Pengen Laptop Lebih Awet? Perhatikan 5 Cara Pakainya Ini

Makin Ringan Belanja Pakai Kredivo dengan Cicilan 0% - Kredivo

Kalau kamu mahasiswa atau pekerja kantoran, laptop bisa jadi alat yang paling sering kamu gunakan dibanding smartphone. Di masa yang serba online seperti sekarang, laptop juga sudah menjadi kebutuhan tersendiri untuk mempermudah dalam mengurus berbagai pekerjaan, termasuk urusan bisnis. 

Kadang-kadang, ketika menggunakan laptop, kita cenderung jadi lupa waktu dan lupa untuk merawat laptop dengan benar. Bahkan mungkin, sampai dibuat mode sleep atau tanpa di-shutdown berhari-hari. Apakah kamu salah satunya?

Kebiasaan kita dalam menggunakan laptop sehari-hari inilah yang menentukan bagaimana performa laptop nantinya. Apakah akan awet, atau justru cepat rusak.

Kalau laptop rusak, otomatis, akan ada pekerjaan atau produktivitas yang terganggu. Sebab, servis laptop akan membutuhkan waktu yang biasanya lebih lama, tergantung jenis kerusakannya. 

Maka dari itu, penting untuk memerhatikan dan membatasi cara penggunaan laptop agar bisa bertahan lama dan kamu tidak perlu keluar uang untuk servis atau bahkan beli baru. Yuk, coba 5 cara ini:

 

Hindari pakai laptop di atas kasur atau permukaan yang lembut

Tanpa sadar, kita mungkin sering menggunakan laptop di permukaan yang lembut seperti kasur atau sofa. Baik itu saat sedang mengurus pekerjaan, atau santai seperti streaming Youtube, Netflix, dan yang lainnya. Sayangnya, kebiasaan ini bisa membawa dampak buruk pada laptop, lho. 

Sebab, saat laptop sedang aktif digunakan, laptop akan mengeluarkan suhu panas karena harddisk, prosesor, dan berbagai komponen lainnya sedang bekerja. Saat diletakkan di permukaan yang lembut, suhu panas ini akan tertahan atau tersumbat di permukaan kasur atau sofa.

Ini membuat, laptop nggak bisa mengeluarkan suhu panas dengan benar dan tertahan di dalamnya. Jadi, laptop akan lebih cepat panas dan bisa cepat rusak. 

 

Jauhkan makanan atau minuman dari sekeliling laptop

Bekerja sambil ngemil, ngeteh, atau ngopi, emang menyenangkan. Tapi, masalah kerusakan yang terjadi pada laptop juga bisa dimulai dari sini, lho. 

Maka dari itu, saat ingin makan atau minum saat pakai laptop, sebaiknya jauhkan posisi makanan dan minuman kamu supaya remahan atau tetesan airnya tidak terkena laptop. Khususnya di bagian keyboard, baterai, atau kursor. Umumnya. Laptop akan jauh lebih sensitif pada air, sehingga tetesan air bisa menyebabkan kerusakan atau bahkan membuat laptop mati total. 

 

Matikan secara berkala atau begitu selesai digunakan

Umumnya, laptop akan benar-benar mati atau istirahat bekerja ketika posisinya di-shutdown. Sementara, kalau dalam mode sleep, laptop umumnya masih “bekerja” meski dalam mode yang minimal. 

Memang, ada kalanya saat kita sedang fokus bekerja tapi mau istirahat dulu sebentar, mode sleep adalah yang terbaik. Karena, kita bisa kembali resume semua aktivitas yang dilakukan di laptop tanpa harus membuka tab satu per satu dari awal. Tapi, menggunakan mode sleep berhari-hari tanpa shutdown, akan berpengaruh pada performa laptop. 

Oleh karena itu, yuk, perhatikan lagi waktu mode sleep dan shutdown yang kamu gunakan. Jadwalkan secara berkala, kapan laptop harus di-shutdown total dan kapan harus dalam mode sleep agar lebih tahan lama. 

 

Gunakan laptop di suhu ruangan yang sejuk

Hindari juga menggunakan laptop di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung karena ini akan membuat laptop lebih cepat panas. Idealnya, laptop perlu digunakan di ruangan dengan suhu yang normal atau sejuk agar tetap awet dan tidak cepat rusak.

 

Jaga penggunaan baterai

Sering pakai laptop sampai baterainya 0 lalu baru dicharge?

Nah, mulai dari sekarang, kebiasaan ini harus disetop kalau mau laptop lebih tahan lama, ya. Sebab, hal ini bisa mempercepat masa pakai baterai laptop itu sendiri karena setiap baterai punya kapasitas pemakaian. Saat sedang digunakan, ada baiknya tetap hubungkan laptop dengan charger tanpa harus menunggu baterainya kosong. 

Lima kebiasaan di atas, bisa membantu laptop supaya awet dan bekerja dengan maksimal. Kalau laptop rusak dan harga servisnya cukup mahal, alhasil kamu perlu keluar uang lebih atau mempertimbangkan untuk beli laptop baru. 

Cicilan laptop yang tersedia di e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, atau Blibli bisa dimanfaatkan jika laptop kamu tiba-tiba rusak dan nggak bisa diservis. Ketiga e-commerce ini memiliki opsi pembayaran cicilan dengan kredit online, salah satunya Kredivo

Kamu bisa memilih cicilan 0% dengan tenor maksimal 3 bulan, atau cicilan dengan tenor 6-12 bulan, yang suku bunganya hanya 2.6% per bulan. Plus, Kredivo bisa memberikan limit s.d. Rp 50 juta, lho. 

Tertarik coba?

Kamu bisa daftar akun Kredivo lebih dulu dengan memenuhi 3 syarat ini: 

  1. Sudah berusia 18 – 60 tahun. 
  2. Punya penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan. 
  3. Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, dan Deli Serdang.

Setelah itu, kamu bisa mengunduh aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store untuk daftar.